Forklift dalam Industri Konstruksi

Forklift dalam Industri Konstruksi,- Dunia industri memang sudah tidak asing lagi dengan alat berat terutama forklift dalam industri konstruksi. Alat berat yang satu ini digunakan untuk material handling termasuk mengangkat dan menurunkan material yang sangat berat. Forklift memang alat berat yang didesain khusus untuk mengangkat beban berat yang tidak mungkin diangkat oleh tenaga manusia. Alat berat yang satu ini sangat praktis karena ukurannya tidak terlalu besar dan bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan.

 Konstruksi

Penggunaan forklift ini sangat luas dan tidak terbatas pada satu industri saja. Forklift biasa digunakan di gudang, pelabuhan, ekspedisi, pabrik, supermarket, hingga tempat konstruksi. Dengan desain yang kuat, forklift bisa digunakan baik di dalam maupun luar ruangan. Forklift ini memudahkan pekerjaan manusia terutama dalam memindahkan dan mengangkat barang.

Keunggulan Forklift Pada Industri Konstruksi

Forklift dalam Industri Konstruksi,- Banyak industri yang mendapatkan banyak manfaat dengan menggunakan forklift ini termasuk industri konstruksi. Bidang konstruksi banyak menggunakan alat berat karena beban pekerjaan yang berat pula. Forklift adalah salah satu alat berat yang digunakan untuk mengangkat dan menurunkan material konstruksi. Berikut ini beberapa keunggulan forklift dalam industri konstruksi.

1. Aman dan nyaman

Manusia mempunyai kekuatan terbatas untuk mengangkat barang. Namun dalam industri konstruksi ada banyak material berat yang harus dipindahkan. Bila hanya mengandalkan kekuatan manusia, pekerjaan tidak akan pernah selesai dan juga berbahaya bagi pekerja. Forklift mempermudah pekerjaan konstruksi dan pekerja bisa menyelesaikan pekerjaan dengan aman dan nyaman.

2. Bongkar muat

Salah satu keunggulan forklift adalah bongkar muat barang. Forklift bisa mengangkat barang hingga berat lebih dari 20 ton tergantung dengan jenisnya. Selain mengangkat, forklift juga memindahkan barang atau material ke tempat yang membutuhkan. Tanpa adanya forklift, bongkar muat akan menjadi lebih lama dan pekerjaan tidak selesai dengan cepat.

3. Keamanan barang

Forklift memang didesain khusus untuk mengangkat dan memindahkan barang. Namun dengan bentuknya yang seperti garpu pengangkat membuat barang yang dipindahkan tetap aman. Selama tidak melebihi beban muatan, barang yang diangkat forklift tidak akan terjatuh atau rusak. Oleh karena itu sangat penting untuk memperhatikan batas muatan forklift agar bisa digunakan dengan aman.

4. Mempercepat pekerjaan

Kesalahan manusia atau human error dalam industri konstruksi bisa berdampak besar pada kelangsungan konstruksi. Menggunakan tenaga manusia untuk mengangkat dan memindahkan barang bisa memperlambat pekerjaan. Selain tenaga manusia yang terbatas, akurasi dan kecepatan pengerjaan juga mempengaruhi produktivitas. Sebaliknya bila menggunakan forklift, pekerja menjadi lebih produktif karena proses pengangkatan atau pemindahan barang lebih cepat selesai. Sehingga pekerja bisa melakukan pekerjaan yang lain.

Penggunaan Forklift Pada Konstruksi

Forklift dalam Industri Konstruksi

Pada industri konstruksi, forklift digunakan untuk memindahkan material barang di area konstruksi. Pada lokasi konstruksi, batu bata, keramik, kayu, dan lainnya kirimkan dalam jumlah besar. Ada beberapa yang dikirim dalam bentuk pallet agar memudahkan pengiriman. Kemudian, forklift akan mengangkat dan memindahkan barang dari truk ke lokasi dengan mudah.

Biasanya forklift yang digunakan di lokasi konstruksi adalah forklift besar. Hal ini karena forklift ukuran besar lebih mudah digunakan untuk berbagai medan konstruksi. Ada beberapa jenis forklift yang digunakan misalnya telehandler atau front loader. Dua jenis forklift ini bisa dipasang garpu atau fork sehingga bisa difungsikan sebagai pengangkat barang. Tidak heran bila beberapa forklift yang ada di lokasi konstruksi mungkin berbeda dengan forklift yang digunakan di gudang.

Penggunaan Forklift Di Gudang

Forklift yang digunakan di gudang mungkin menjadi gambaran utama ketika mendengar kata forklift. Alat berat yang satu ini memang banyak digunakan di gudang atau pabrik karena kemampuannya mengangkat dan memindahkan barang dalam jumlah besar. Karena alasan yang sama pula, forklift digunakan di area konstruksi untuk mengangkat dan memindahkan material dari dan menuju lokasi konstruksi. Meskipun forklift yang digunakan di gudang tidak banyak dilihat pada lokasi konstruksi sungguhan, tetap saja alat berat ini meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja.

Forklift Untuk Industri Konstruksi

Ada banyak jenis forklift yang bisa digunakan untuk keperluan yang berbeda-beda. Forklift yang biasa ditemui lebih cocok untuk digunakan di dalam ruangan misalnya pabrik atau gudang. Sedangkan untuk lokasi konstruksi membutuhkan forklift dengan daya lebih besar. Berikut ini beberapa jenis forklift untuk industri konstruksi.

1. Forklift industri

Disebut juga sebagai forklift kapasitas, alat berat yang satu ini mengkombinasikan telehandler dan juga forklift. Jenis forklift industri ini tidak bisa digunakan pada lokasi yang sulit. Meski begitu, forklift industri bermanfaat untuk mengangkat dan memindahkan barang. Forklift jenis ini bisa mengangkat beban hingga 20 ton namun membutuhkan keahlian untuk mengoperasikan alat berat ini agar berfungsi dengan baik.

2. Telehandler

Alat berat yang satu ini dikenal juga sebagai forklift teleskop. Telehandler dilengkapi dengan lengan yang lebih panjang sehingga bisa difungsikan sebagai forklift dan crane pengangkat. Forklift ini dilengkapi dengan dua garpu di bagian depan yang digunakan untuk mengangkat barang. Berbeda dengan jenis lain, telehandler ini mempunyai kapasitas angkat kurang dari 20 ton.

3. Forklift diesel

Forklift diesel ini memang diperuntukkan untuk penggunaan di luar ruangan. Hal ini karena bahan bakar yang digunakan untuk operasional forklift ini menghasilkan emisi gas. Bila digunakan didalam ruangan akan mempengaruhi kualitas barang yang terkena emisi gas dari forklift. Dibanding dengan jenis lain, forklift diesel ini lebih kuat dan tahan disegala kondisi. Selain itu, forklift juga mampu mengangkat beban hingga 30 ton dengan tinggi mencapai 6 meter.

Forklift ini sangat penting untuk menunjang pekerjaan di lokasi konstruksi. Meski hanya mengangkat dan memindahkan barang, namun fungsi forklift ini tidak tergantikan oleh alat berat yang lain. Untuk mengoperasikan forklift di lokasi konstruksi, anda harus mempertimbangkan bahaya yang mungkin terjadi. Selalu perhatikan lokasi dimana forklift digunakan apakah sudah bebas dari hambatan. Selain itu, pertimbangkan juga batas maksimal beban yang bisa diangkat oleh forklift agar alat berat bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

Ada banyak jenis forklift namun pilih forklift yang memang diperuntukkan pada lokasi konstruksi. Kesalahan dalam memilih forklift dalam industri konstruksi akan berakibat alat tidak bekerja dengan baik dan bahkan menimbulkan bahaya. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Fungsi forklift untuk industri konstruksi memang sangat besar. Industri konstruksi yang menggunakan material berat akan lebih mudah diangkat dan dipindahkan dengan menggunakan forklift. Selain itu, forklift juga mempermudah pekerjaan manusia sehingga bisa diselesaikan dengan lebih cepat dan aman. Bila membutuhkan forklift, Artaforklift menyediakan forklift dari berbagai jenis sesuai dengan kebutuhan bisnis anda.